Firman Allah

Friday, February 27, 2009

Saya Solat Lima Waktu, tapi....

Saya solat lima waktu tapi......
Ingat pada Allah hanya lima waktu itu saja
Dan pada masa lainnya saya lupa padaNya
Jika Sholat saya 10 minit , maka cuma 10 minit itu saja ingat pada Nya
Mungkin dalam 10 minit itu pun saya masih ingat selain daripada Nya.
Sujud, rukuk, iktidal dalam solat saya masih kosong...


Saya solat lima waktu tapi....
Saya tidak bersyukur pada Nya
Padahal dulunya saya amat susah,
Allah yang memberi rezeki pada saya
Dengan rezeki itu saya dapat membeli rumah
Dengan rezeki itu saya dapat menampung keluarga
Dengan rezeki itu saya dapat membeli kendaraan dan sebagainya
Tapi.. hati saya masih belum puas
Saya masih tamak akan harta dunia dan masih menganggap serba kekurangan


Saya solat lima waktu tapi....
Saya masih menggunakan perkataan yang tidak sopan kepada teman teman
Saya sering menyakiti hati mereka
Saya sering menghina mereka
Saya sering menghina keturunan dan bangsa mereka seolah olah keturunan dan bangsa saya saja yang paling baik
Pada hal saya sendiri tidak tahu persis tempat saya di mahsyar nanti




Saya solat lima waktu tapi....
Saya masih sombong dengan ilmu yang saya miliki
Saya masih sombong dengan amal perbuatan yang telah saya perbuat
Saya masih sombong dengan ibadah yang saya lakukan
Saya masih sombong dan menganggap sayalah yang paling pandai
Saya masih sombong dan merasa saya paling dekat dengan Allah SWT




Dengan berbagai macam cara dan berbagai argumen saya berdebat mereka yang tidak sehaluan dengan saya.
Padahal saya sendiri belum tahu,


redhakah Allah SWT dengan apa yang telah saya perbuat itu?


Saya solat lima waktu tapi...
Saya masih menggunakan ilmu hitam untuk menjatuhkan musuh-musuhku
Saya menggunakan wang bahkan harta serta pangkat dan kekuasaan untuk menjatuhkan manusia yang saya tidak suka


Saya solat lima waktu tapi....
Saya amat bakhil dan kikir mengeluarkan wang untuk zakat dan sedekah kepada fakir miskin atau kepada anak yatim piatu kerena saya takut hartaku habis dan jatuh miskin




Saya solat lima waktu tapi....
Saya masih menyimpan sifat dengki dan khianat kepada teman teman yang sukses dinaikkan pangkatnya atau dinaikan gajinya dan atau berhasil dalam usahanya,


padahal mereka berusaha dan bekerja sungguh sungguh,


tapi saya hanya bekerja seperti hidup segan mati tak mau!


Saya solat lima waktu tapi....
Saya mengabaikan anak isteri yang kelaparan dan menderita di rumah,
kerena saya merasa sebagai raja di dalam rumahtangga dan boleh berbuat sesuka hati


Saya solat lima waktu tapi...
masih merungut dan mencaci maki bila saya ditimpa musibah,


walaupun sebenarnya saya tahu sesuatu musibah itu datangnya dari Allah,


kerana perbuatan dan sikap saya sendiri
seharusnya saya sedar kepada siapakah saya mencaci maki itu?


Saya solat lima waktu tapi....
Menuntut ilmu semata mata mempersiapkan diri untuk berdebat dengan orang lain atau untuk menduga keilmuan mereka dan sengaja mencari cari yang tidak sehaluan dengan saya,


dan memaksa mereka mengikuti jejak langkah saya,


padahal seharusnya saya sedar tujuan kita menuntut ilmu adalah supaya kita dapat berbuat amal soleh dan beribadah dengan khusyuk dan tidak melakukan syirik kepada Allah (mempersekutukan Allah SWT dengan yang lainnya)




Saya solat lima waktu tapi....
Saya enggan melaksanakan serta kurang bahkan tidak faham dengan firman Allah SWT dalam Al Quran QS: 29 : (Al-Ankabut) : 45 yang artinya :-


Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, iaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah solat.


Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).


Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.


Saya solat lima waktu tapi....
]Saya tidak faham dan tidak tahu dan tidak menjalankan dengan benar firman Allah dalam QS 107. (Al Maa´uun) : yang artinya:-


1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?
2. Itulah orang yang mengherdik anak yatim
3. dan Tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

ADAB MENDENGAR AZAN


هتاكربو ﷲاةمحرو مكيلع مﻼسلا


Allahu Akbar!!


ADAB MENDENGAR AZAN
Kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya
yang tidak kita ketahui.Cuba kita amati. Mengapa
kebanyakan orang yg nazak, hampir ajal tidak dapat
berkata apa-apa.. lidahnya kelu, keras dan hanya mimik
mukanya yang menahan kesakitan ' sakaratul maut' .
Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: 'Hendaklah
kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah
akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya. '
Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan
diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan
berkumandang . Sebagai orang beragama Islam kita wajib
menghormati azan Banyak fadhilatnya . Jika lagu
kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan
diri.
Mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan diri?
Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan, Allah
akan kelukan lidahnya ketika nazak . Kita takut dengan
kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita
tidak dapat mengucap kalimah 'Lailahaillallah. .' yang
mana sesiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika
nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan
syurga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama
menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah
ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut.
'Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian
yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah 'Lailahaillallah. .'
semasa sakaratul maut menghampiri kami.. Amin.. amin... amin Yarobbala'lamin. .'

'KISAH YANG MUNGKIN NYATA' BACALAH UNTUK DIAMBIL IKHTIBAR DAN MUHASABAH DIRI

Seperti biasa, setelah pulang dari pejabat dan tiba di rumah, aku terus


duduk berehat disofa sambil melepas penat. Sepertinya aku sangat malas
untuk membersihkan diri dan menunaikan solat.
Sementara anak2 & isteri sedang berkumpul diruang tengah.


Dalam keletihan tadi, aku disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2
yang menghembus tepat di muka ku. Selang beberapa lama seorang yang tak
tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah
berdiri di depan mata.
Aku sangat terkejut dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat
bertanya.... . siapa dia.... tiba2 aku merasa dada ku sesak...
sukar untuk bernafas.... namun aku berusaha untuk tetap menghirup udara
seperti biasa.Yang aku rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2
dari dadaku...... terus erjalan..... kekerongkongku. .
sakittttttttt. .......sakit. rasanya.




Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,...
Oh Tuhan apa yang telah berlaku pd diriku.....Dalam keadaan yang masih
sukar bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari
tubuhku...kkhh. ........ khhhh..... kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya,
amat teramat sakit..... Seolah tak mampu aku menahan benda tadi...Badanku
gementar... peluh keringat meluncur deras....mataku terbelalak.. ... air
mataku seolah tak berhenti.Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda
itu meninggalkan aku. Aku melihat benda tadi dibawa oleh lelaki misteri
itu... pergi... berlalu begitu saja.... hilang dari pandangan.




Namun setelah itu......... aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat,segar,
cerah... tidak seperti biasanya. Aku heran... isteri & anak2 ku yang
sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku.. Di
situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di atas sofa
yang kududuki tadi. Badannya dingin kulitnya membiru. Siapa
dia???????.. .Mengapa anak2 & isteriku memeluknya sambil menangis...mereka
menjerit... histeria . terlebih isteriku seolah tak mau melepaskan
orang yang terbujur tadi... Siapa dia......... ...????? ??? Betapa
terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan. Dia........ dia....... dia
mirip dengan aku.... ada apa ini Tuhan...???? ????




Aku cuba menarik tangan isteriku tapi tak mampu..... Aku cuba pula untuk
merangkul anak2 ku tapi tak berjaya. Aku cuba jelaskan kalau itu bukan
aku. Aku cuba jelaskan kalau aku ada di sini.. Aku mulai berteriak... ..
tapi mereka seolah tak mendengarkan aku. Seolah mereka tak melihatku...
Dan mereka terus-menerus menangis.... aku sedar.. aku sedar bahawa lelaki
yang misteri tadi telah membawa rohku. Aku telah mati... aku telah mati.
Aku telah meninggalkan mereka .. tak kuasa aku
menangis.... berteriak. ......Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.






Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk
membahagiakan mereka. Belum banyak yang telah kulakukan untuk membimbing
mereka. Tapi waktuku telah habis....... masaku telah terlewat.... aku
sudah dikembalikan pada saat aku terduduk di sofa setelah penat seharian
bekerja. Sungguh, bila aku tahu aku akan mati, aku akan membahagi waktu
bila harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.




Aku menyesal aku terlambat menyedarinya. Aku mati dalam keadaan belum
sholat.
Oh Tuhan, JIKA kau inginkan keadaanku masih hidup dan masih bisa
membaca cerita ini sungguh aku amat sangat bahagia. Karena aku MASIH
mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berbuat kebaikan
sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada
keadaan yang lebih bersedia.






'Sesungguhnya Allah Tidak Dapat Mengubah Nasib Sesuatu Kaum Itu, Melainkan


Mereka Sendiri Yang Mengubah Diri Mereka'?..

BENTENG PERTAHANAN DIRI, KELUARGA DAN HARTA BENDA

Ada lima jenis benteng pertahanan diri, keluarga dan harta benda yang boleh
diamalkan seperti berikut;


i. Al-Muawwizat
ii. Ayatul Kursi
iii. Ayat 1 hingga 9 Surah Yaasin
iv. Ayat Berkubu
v. Ayat Penggerak


1.0 AL-MUAWWIZAT (PELINDUNG-PELINDUNG)




Al-Muawwizat iaitu;
1. Surah Al-Ikhlas


2. Surah Al-Falaq


3. Surah An-Naas


CARA


1. Lunjurkan kaki ke arah Qiblat
2. Mengangkat dua tangan seperti berdoa
3. Baca ayat-ayat Muawwizat sehingga selesai (tidak termasuk membaca
Surah Al-Fatihah)
4. Tarik nafas kemudian tiup pada tapak tangan sehingga habis nafas
5. Tarik sikit nafas kemudian tahan nafas sambil menyapu tapak tangan
keseluruh anggota badan yang boleh dicapai kecuali anggota sulit.
6. Lakukan sekali sebelum tidur & selepas solat subuh setiap hari


2.0 AYATUL KURSI




Terjemahan;


Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) , tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang
di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki- Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
(Surah Al-Baqarah ayat 255)


CARA


1. Baca Ayatul Kursi dengan 9 wakaf
2. Untuk melindungi diri sendiri: selepas baca
ayatul kursi tiup disekeliling mengikut pergerakan tawaf kaabah, dengan
niat melindung diri.
3. Untuk melindungi rumah: baca ayatul kursi
sambil berjalan mengelilingi rumah (mengikut pergerakan seperti tawaf
kaabah). Berjalan sama ada didalam atau diluar rumah.


3.0 AYAT 1 HINGGA 9 DALAM SURAH YAASIN




Terjemahan:
(1) Yaa Siin. (2) Demi Al Qur ' an yang penuh hikmah, (3) sesungguhnya kamu
salah seorang dari rasul-rasul, (4) (yang berada) di atas jalan yang lurus,
(5) (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang, (6) agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak
mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.(7)
Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap
kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman. (8) Sesungguhnya Kami telah
memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu,
maka karena itu mereka tertengadah. (9) Dan Kami adakan di hadapan mereka
dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka
sehingga mereka tidak dapat melihat.


CARA


1. Untuk memagar diri, keluarga dan harta benda
2. Berdiri disatu penjuru rumah (katakan dihadapan rumah sebelah
kanan) sambil menghadap penjuru rumah satu lagi iaitu dikiri rumah. Baca
surah Al-fatihah diikuti Surah Yaasin ayat 1~9. Sambil baca, sambil
berjalan menuju kepenjuru rumah satu lagi. (Ikut arah Tawaf Kaabah). Baca
kombinasi ini di setiap penjuru iaitu sampai bertemu penjuru yang
mula-mula. Jumlahnya 4 kali. Akhir sekali baca kombinasi ini sambil
mengisyarat mendinding keseluruhan bumbung rumah.




4.0 AYAT BERKUBU




Aku berlindung dengan Allah daripada syaitan yang direjam. Aku berkubu
dengan kubu Tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan nabi Muhamad
RasululLah.


CARA


1. Berdiri menghadap kiblat (ke arah barat). Baca ayat ini kemudian
tiup sehingga habis nafas ke hadapan sambil menoleh kanan ke kiri.
2. Pusing ke arah kiri (sekarang berdiri ke arah selatan), Baca ayat
ini kemudian tiup sehingga habis nafas ke hadapan sambil menoleh kanan ke
kiri.
3. Lakukan perkara yang sama untuk arah timur dan utara
4. Berpaling semula ke arah kiblat, baca lagi kemudian tiup kebawah
sehingga habis nafas. Baca lagi kemudian tiup kearah atas sehingga habis
nafas
5. Akhir sekali (bacaan yang ke-7), baca ayat ini kemudian tarik nafas
dan tahan nafas seberapa lama yang boleh kemudian hembus.


5.0 AYAT PENGERAK




Dengan nama Allah, yang tidak memberikan mudarat sesuatu dibumi juga
dilangit dan Dia maha mendengar lagi maha mengetahui.


CARA


1. Bila hendak pergi kesesuatu tempat yang berisiko atau merbahaya,
atau bermusafir atau balik kampung atau hendak membuat sesuatu perkerjaan
yang berisiko atau pulang kerumah daripada melakukan sesuatu perkerjaan
yang berisiko, maka baca ayat ini tujuh kali.
2. Jika bacaan tersekat-sekat atau ada gangguan ketika membaca ayat
ini, berehat dahulu. Setelah berehat baca lagi sehingga tujuh kali bacaan
lancar baru teruskan perjalanan atau perkerjaan tersebut.

Asal Usul api Di dunia

Salam ukhwah,


Saya banyak menerima emel dari rakan-rakan berkaitan ilmu-ilmu agama yang kadang kala belum pernah saya ketahui dan dengar sebelum ini. Saya amat berterima kasih kepada mereka semua. Untuk itu, saya ingin menyebarkan ilmu tersebut ke dalam blog saya yang tidak sepertinya ini. Semuga ianya amat berguna kepada kita semua.


Untuk renungan kita bersama..


Diriwayatkan bahawa Rasululallah pernah menceritakan betapa asalnya kejadian api di dunia ini. Setelah nabi adam dihantar ke dunia kerana kesalahannya memakan buah larangan maka Allah swt telah memerintahkan Jibril as supaya mengambil api dari neraka untuk dihantar ke dunia utk kegunaan nabi adam as. Maka jibril as pun diperintahkan utk meminta api tersebut daripada malaikat penjaga api neraka iaitu Zabaniah.


Jibril : wahai zabaniah, aku diperintah utk mengambil sedikit api neraka utk dihantar ke dunia bagi kegunaan adam as.


Zabaniah : sebanyak mana sedikit itu ?


Jibril : sebesar kurma…


Zabaniah : kalau sebesar buah kurma api neraka itu engkau bawa nescaya akan cairlah tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi akibat kepanasanya.


Jibril : kalau begitu berilah aku sebesar separuh dari buah kurma…


Zabaniah : kalau sebesar separuh buah kurma api neraka ini engkau letakan di dunia nescaya tidak akan turun walaupun setitik hujan dari langit dan tidak ada suatu pun tumbuhan akan tumbuh di bumi nanti..


Memandangkan keadaan yang rumit ini maka jibril as pun menghadap Allah untuk mendapatkan saiz yg perlu di hantar ke dunia. Allah swt pun memerintahkan supaya jibril mengambil sebesar ZARAH sahaja dari api neraka utk di bawa ke dunia. Maka jibril as pun mengambil api neraka sebesar zarah dari zabaniah tetapi oleh kerana kepanasan yg keterlaluan api neraka sebesar zarah itu terpaksa di sejukkan dgn mencelupnya sebanyak 70 kali kedalam sungai di syurga dan sebanyak 70 buah sungai. = 70 x 70


Selepas itu jibril as pun membawa api itu turun ke dunia dan diletakkan diatas sebuah bukit yg tinggi. tetapi sejurus setelah diletakkan tiba-tiba bukit itu terus meleleh cair maka cepat-cepat jibril mengambil semula api tersebut dan dihantar semula ke neraka.


Hanya sisa-sisanya sajalah yang terdapat di dunia ini spt api yg seringkita gunakan utk berbegai keperluan dan juga api yg terdapat di gunung berapi dll lagi.


PENGAJARAN : Bayangkanlah kepanasan api neraka yg sebesar zarah yg terpaksa disejukkan dlm 70 buah sungai dgn sebanyak 70 celup setiap sungai dan hanya sisanya saja itu pun manusia tidak dapat bertahan akan kepanasannya bagaimana dengan api di neraka itu sendiri. SEBESAR ZARAH SAHAJA.


Na'uzubillahhiminzalik

Sangat Menarik Lagi Benar

Petikan ucapan Ustaz Hj. Akil




Di dalam hidup manusia, yang penting ialah BERKAT.


Bila hidup kita berkat, diri ini akan selamat.
Apabila diri selamat, rumahtangga jadi sepakat.
Apabila rumahtangga jadi sepakat, masyarakat jadi muafakat.
Apabila masyarakat jadi muafakat, negara kita menjadi kuat.
Apabila negara menjadi kuat, negara luar jadi hormat.
Apabila negara luar jadi hormat, permusuhan pun tersekat.
Apabila permusuhan tersekat, pembangunan pun meningkat.


Apabila pembangunan pun meningkat,
kemajuan menjadi pesat.
TETAPI AWAS, apabila pembangunan meningkat,
kemajuan menjadi pesat,
kita lihat bangunan naik bertingkat-tingkat.


Ditengah-tengah itu, tempat maksiat tumbuh macam kulat.
Apabila tempat-tempat maksiat tumbuh macam kulat,
KETIKA ITU manusia mula mengubah tabiat.




Apabila manusia telah mengubah tabiat,
ada yang jadi lalat ada yang jadi ulat.
Apabila manusia dah jadi ulat, sembahyang makin hari makin liat.
Apabila sembahyang jadi liat, orang baik ada yang bertukar jadi jahat.


Apabila orang baik bertukar jahat, orang miskin pula nak kaya cepat.
Apabila orang miskin nak kaya cepat, orang tua pula nak mati lambat.
Apabila orang tua nak mati lambat, tak dapat minum madu
telan jer lah minyak gamat.


Yang lelaki, budak budak muda pakai seluar ketat.
Semua nak tunjuk kuat.
Bila berjudi, percaya unsur kurafat.
Tapi hidup pula yang melarat.
Tali kasut dah tak berikat.
Rambut pun jarang sikat.


Yang perempuan, pakai mini sekerat.
Suka pakai baju ketat..
Suka sangat menunjukkan pusat.
Hingga tak pedulikan lagi batasan aurat.


Pakai pulak yang singkat-singkat.
Kadang-kadang ternampak benda ‘bulat’.


Bila jadi macam ini, siapa lihat pasti tercegat.


Silap gaya jadi gawat, bohsia bohjan lagi hebat.
Duduk jauh berkirim surat .
Bila berjumpa, tangan berjabat
Kemudian pakat lawan peluk siapa erat.
Masa tu, nafas naik sampai tersekat-sekat.


Usah peduli agama dan adat.
Usah takut Allah dan malaikat.
Yang penting apa kita nak buat?
Kita ‘bukti’ lah kita buat.


Akhirnya perut kempis dah jadi bulat.
Apabila perut kempis dah jadi bulat,
maka lahirlahpula
anak-anak yang tak cukup sifat.


Bila anak-anak tak cukup sifat,
jam tu kita tengok bayi dibuang
di merata tempat.


MAKNANYA KETIKA ITU, IBLIS MULA MELOMPAT.
Dia kata apa?
Habis manusia dah masuk jerat.
Habis manusia telah tersesat.


Inilah dia fenomena masyarakat.
Oleh itu wahai saudaraku dan para sahabat,
Marilah kita pakat mengingat,
Bahawa dunia hari ini makin singkat,
Esok atau lusa mungkin kiamat,
Sampai masa kita semua akan berangkat!
Berangkat menuju ke negeri akhirat.
Di sana kita akan ditanya apa yang kita buat.
Masa tu, sindri mau ingat.


Umur mu banyak mana mu buat ibadat…?
Zaman muda mu, apa yang telah mu buat…?
Harta benda anta, dari mana anta dapat…?
Ilmu anta, adakah anta manafaat…?


Semoga ianya dapat mengingatkan kita supaya segera
meninggalkan maksiat dan memperbanyakkan ibadat.
(Petikan ucapan Ustaz Hj. Akil Hayy Rawa)


Sebarkanlah ini kepada ahli keluarga, saudara-mara, rakan-rakan dan
sahabat handai kita agar masyarakat kita akan menjadi sebuah masyarakat yang bukan sahaja maju dari segi duniawi malah ukhrawi.


Wallahu'alam.

Tanda-tanda Kematian Tiba

SESUDAH ASAR…


Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka yang dikehendakinya. Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sedar atau tidak sahaja. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil. Contohnya seperti daging lembu yang baru saja Disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka yang sedar dan berdetik di hati bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat. Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk Memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.


TANDA 40 HARI


Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT. Maka Malaikat Maut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi Malaikat Maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun Malaikat Maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk men Cabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.


TANDA 7 HARI


Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.


TANDA 3 HARI


Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.


TANDA 1 HARI


Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan sat u denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.


TANDA AKHIR


Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikatmaut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula. Sesungguhnya mengingati mati itu adalah bijak. Sampaikanlah pesanan walaupun satu ayat.


Saling berpesan2lah sesama kita…..
KANSER


TANDA-TANDA AWAL KANSER


(1) Kanser pangkal rahim - sebarang lelehan atau pendarahan yg luarbiasa,sakit selepas bersenggama dan turun berat badan.
(2) Kanser payudara - bengkak atau gumpalan di buah dada, keluar cairanberdarah dari puting, pembesaran kelenjar di ketiak, kedutan pada kulit dibuah dada.
(3) Kanser usus besar - perubahan tabiat membuang air, hilang berat badan,sakit dalam perut dan usus, berlaku pendarahan semasa membuang air.
(4) Kanser paru-paru - batuk kuat berterusan, batuk berdarah, nafastermengah-mengah, sakit dada dan hilang berat badan.
(5) Kanser perut - hilang berat badan, muntah berdarah, sistem pencernaanyg tidak teratur, cepat kenyang walaupun makan sedikit.
(6) Kanser limpa- sakit di bahagian abdomen, hilang selera makan, turunberat badan, kulit dan mata menjadi kuning dan bahagian abdomen membengkak..
(7) Kanser ovari - haid tidak teratur, tumbuhan keras di bahagian abdomen,sakit semasa bersenggama, ketumbuhan bulu rambut yg melampau, suara menjadi lebih mendalam.
(8) Kanser otak- sakit kepala, muntah-muntah, gangguan penglihatan, lemahatau lumpuh, pening/pitam, pelupa, perubahan personaliti.
(9) Kanser prostat - sukar dan sakit semasa kencing yang berpanjangan.
(10) Kanser darah (leukimia)-letih, pucat, mudah lebam dan mudah mendapat jangkitan (infection).
(11) Kanser tekak- suara garau/serak, ada ketumbuhan di tekak, sukarmenelan dan kelenjar membengkak di leher.


10 PENYEBAB UTAMA KANSER


(1) Makanan(6) Tembakau
(2) Alkohol(7) Radiasi
(3) Sinaran cahaya matahari(8) Pekerjaan
(4) Pengambilan ubat(9) Pencemaran air dan udara
(5) Perokok yang tidak aktif(10) Keturunan


TEH DAN KANSER


Teh meningkatkan aktiviti antioksidan di dalam darah, membantu mengelakkan sakit jantung dan
kanser. Di negara Jepun dan China, mereka mempercayai bahawa meminum teh bersama hidangan dapat mengurangkan risiko penyakit kanser. Teh juga berupaya menyerang bakteria yang boleh menyebabkan penyakit gusi selain memperkuatkannya. Teh juga mempergiatkan enzim sistem “detoxification” di dalam limpa, membantu menyingkirkan bahan-bahan kimia yang tidak dikehendaki oleh tubuh serta membantu melindungi arteri. Ia juga berupaya untuk menghalang darah beku dan juga mengurangkan risiko serangan stroke.


DIET UNTUK MENCEGAH BENJOLAN PADA PAYUDARA


(1) Hindari makanan berlemak dan bergoreng
(2) Hindari makanan ringan yang masam
(3) Kurangkan minum kopi dan minuman bergas
(4) Berhati-hati semasa mengambil ubat selsema ataupun aspirin
(5) Ambil makanan mengandungi vitamin E, B-6, dan evening primrose oilurn:schemas-microsoft-com:office:office” />


Mangga boleh mengelakkan kanser


Mangga mungkin terlalu erat dengan lidah kita. Oleh kerana eratnya, kita mungkin tidak tahu bahawa dalam isinya yang kuning dan merah, itu terkandung zat-zat luar biasa yang boleh menjadi penawar kepada kanser dan strok. Selain itu, mangga mendapat permintaan yang tinggi di pasaran dan merupakan makanan pencuci mulut yang sangat popular di kalangan rakyat urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags” />Malaysia.
Mangga atau nama saintifiknya Mangifea indica L. dari keluarga Anacardiaceae dipercayai berasal dari kawasan Indo-Burma dan mungkin juga dari AsiaTenggara. Di Malaysia, kawasan utama ditanam ialah Perak, Perlis dan Kedah. Bagaimanapun terdapat tanaman secara kecil-kecilan di negeri-negeri lain.
Buah mangga terdapat dalam pelbagai saiz dan bentuk mengikut klon. Kulitnya berwarna hijau ke kuning atau merah ketika masak manakala isinya berwarna kuning pucat hingga ke oren. Setiap buah mengandungi biji yang dilitupi endokap bersabut keras. Kebanyakan jenis mangga di AsiaTenggara terdiri dari poliembryinik iaitu mengeluarkan beberapa biji dari satu buah.
Pokok mangga sederhana besar mencapai ketinggian sehingga 10 - 40 meter. Dahannya tumbuh secara bebas dan membentuk kanopi yang menyeluruh. Berdaun lebat berwarna merah ke coklat hingga ke hijau terang bergantung pada klon. Mangga mengeluarkan dua jenis bunga iaitu bunga hermoprodite dan bunga jantan di hujung tangkai-tangkai yang dewasa.. Bunga hermoprodite biasanya mengandungi 1 - 40 % dari jumlah (200-10,000) bunga pda setiap tangkai.
Walaupun bentuk, ukuran, warna dan rasa buah mangga adalah beragam, dari segi gizi, semuanya hampir tidak jauh berbeza. Mangga ranum segar mengandungi air sekitar 82 peratus, vitamin C 41 mg dan kalori 73 kal per 100 gram. Manakala, pada setiap 100 gram mangga muda yang masih belum matang, terkandung air lebih kurang 84 peratus, vitamin C 65 mg dan 65 kal. Tenaga dalam mangga muda lebih rendah kerana lebih banyak mengandungi zat pati yang akan berubah menjadi gula dalam proses pematangan.
Sebahagian besar tenaga mangga berasal dari karbohidrat berupa gula yang membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh golongan sukrosa. Mangga mempunyai lebih kurang 7 - 12 peratus kandungan gula tetapi ada juga jenis mangga gulanya yang mencapai hingga 16 - 18 peratus.
Mangga juga merupakan sumber beta-karotin, kalsium dan vitamin C. Beta-karotin adalah zat di dalam tubuh yang akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karotin (dan vitamin C) juga tergolong dalam anti-oksida, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanser kerana dapat meneutralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan oleh pelbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok dan pengaruh-pengaruh persekitaran lain.
Zat-zat gizi anti-oksida, vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesihatan pembuluh-pembuluh darah, kesihatan gigi dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi dan dapat menggelakkan produksi natrosamin iaitu satu
zat pemicu kanser.
Mangga bukanlah jenis pokok yang sukar untuk ditanam. Kebiasaannya ia ditanam secara pembiakan tampang, tut atau kaedah klip (’cleft method’) supaya pokok yang ditanam akan menyerupai pokok asal dan mengeluarkan hasil dengan cepat. Penanaman anak benih harus dilakukan berhati-hati agar tidak mencederakan sistem akarnya. Mangga sesuai ditanam dalam cuaca kering yang agak panjang (di antara 2 - 4 bulan) dan ketika suhu berada sekitar 24 - 30 darjah C.
Bagi mendapatkan buah yang berkualiti dan mengurangkan penggunaan bahan kimia, semasa buah sebesar ibu jari, bungkuskan dengan kertas-kertas suratkhabar lama seperti prosedur yang biasa dilakukan. Pegurusan air sangat penting ketika musim kemarau pada tahun-tahun pertama pertumbuhan (’juvenile phase’) dan semasa pembesaran buah. Hujan diperlukan ketika berbunga dan pembentukan buah. Bagaimanapun, pokok tidak digalakkan diairkan semasa berbunga dan semasa buah sudah matang (’ripening stages’).
Mangga mengambil masa 13 - 16 minggu untuk matang dari masa pembentukan buah bergantung pada klon. Mangga yang telah dipetik boleh disimpan selama 4 hingga 9 minggu pada suhu 9 - 10 darjah C, manakala buah yang masak boleh disimpan 4 hingga 7 hari dalam suhu 18 - 21 darjah C.


Barah
lTiga helai daun sirih bertemu urat dihancurkan lumat berserta kapur sirih sebesar ibu jari kaki dan sesudu makan madu lebah untuk menjadi pepesan. Sapukan tiga kali sehari dibahagian yang sakit.
lAmbil kapur secukupnya, daun sirih secukupnya, madu secukupnya. campur semua hingga sampai lumat, sesudah lumat oleskan pada yang sakit sehari 3 kali, InsyaAllah.
lTeh meningkatkan aktiviti antioksidan di dalam darah, membantu mengelakkan sakit jantung dan kanser. Di negara Jepun dan China,mereka mempercayai bahawa meminum teh bersama hidangan dapat mengurangkan risiko penyakit kanser. Teh juga berupaya menyerang bakteria yang boleh menyebabkan penyakit gusi selain memperkuatkannya.. Teh juga mempergiatkan enzim sistem “detoxification” di dalam limpa, membantu menyingkirkan bahan-bahan kimia yang tidak dikehendaki oleh tubuh serta membantu melindungi arteri. Ia juga berupaya untuk menghalang darah beku dan juga mengurangkan risiko serangan stroke.
lMangga mungkin terlalu erat dengan lidah kita. Oleh kerana eratnya, kita mungkin tidak tahu bahawa dalam isinya yang kuning dan merah, itu terkandung zat-zat luar biasa yang boleh menjadi penawar kepada kanser dan strok.
lGarlic mungkin sangat baik untuk membantu mengawal kanser. Kajian di kalangan rakyat Chinadan Italymenunjukkan risiko mendapat kanser perut adalah lebih rendah dengan pengambilan garlic. Garlic juga mungkin baik untuk jenis-jenis kanser yang lain. Garlic melindungi dari kanser dengan cara termasuk menyekat pengeluaran nitrosamine, menguatkan sistem imuniti pengambil garlic dan sebagainya.Antara produk lain yang mungkin sesuai untuk pesakit kanser yang banyak diperkatakan sekarang ialah Shark Cartilage.


Produk Pengguna dan Makanan yang signifikan mendatangkan kanser
1. SATAY bersama dengan timunnya, sebabnya memakan satay bersama karbon yang terhasil selepas pembakaran akan mendatangkan kesan karsinogen! Karsinogen adalah Suatu keadaan yang menyebabkan barah, Timun adalah anti-karsinogen.
2. Jangan makan udang selepas mengambil Pil Vitamin C. Yang mana anda akan mati keracunan Arsenik dalam beberapa jam sahaja.
3. “Bah Kut Teh” (daging babi)


Cubatuangkan Coke (minuman bersoda) atas kepingan daging babi tu dan tunggu sekejap, anda boleh nampak ulat berenyut-renyut keluar dari sana.
Fakta diperolehi dari “Health Corporation of Singapore”.
4. Barah -akibat penggunaan bahan dalam shampoo.


Jika kandungan dalam shampoo anda mengandungi Sodium Laureth Sulfate atau ringkasnya SLS. Bahan ini akan menyebabkan barah dalam jangka masa yang panjang. Shampoo yang disahkan mengandungi bahan ini ialah:- Palmolive, Paul Mitchell, L’Oreal, Hemp Shampoo terbaru keluaran body shop, Nature Force dan lain-lain lagi. Shampoo Clairol’s Herbal Essence adalah satu-satunya yang mengandungi Sodium Laureth Sulfate secara tunggal.
Meskipun pertanyaan telah dibuat terhadap syarikat ini dan jawapan dari mereka ialah, “Ya memang kami dah tahu masalah ini tetapi kami tidak boleh melakukan apa-apa kerana kami memerlukan bahan yang boleh mengeluarkan busa yang banyak”. Dalam pada itu, Pasta Colgate & Dee Dee (untuk kanak-kanak) turut mengandungi bahan yang sama untuk penghasilan busa.
5. makanan jenis mee segera (tak kiralah maggi, koayteow dsb)


Pastikan berhenti makan dulu sekurang-kurangnya 3 hari selepas mengambil mee segera sebelum mengambil paket yang seterusnya..
Maklumat yang dikongsi bersama dengan seorang doktor, Terdapat kandungan Salutan Wax ke atas mee segera, inilah yang menyebabkan mee segera tidak melekat antara satu sama lain apabila dimasak.
Telah dinyatakan terdahulu melalui seorang aktor (sekarang ni dikenali sebagai TCS). Beberapa tahun lalu, yang mana kariernya membuatkan beliau sangat sibuk untuk memasak, jalan mudah mengambil mee segera setiap hari. Kemudiannya beliau disahkan menghidap barah. Barahnya disebabkan wax dalam mee segera. Doktor memberitahu yang badan manusia memerlukan 2 hari untuk membersihkan wax dari sistem badan.
Seorang mangsa yang serupa ialah Pramugara dari SIA yang mana setelah berpindah dari rumah ibunya ke rumahnya sendiri, Dia tidak memasak tetapi kerap makan mee segera. Dia didapati menghidap barah dan mati selepas itu. Sekarang ini tindakan memakan mee segera bolehlah diistilahkan sebagai “makan untuk mendapat barah” Kalau istilah James Bond ==>Licence to kill!


6. Bawang Goreng segera.


Seorang kawan melawat ke sebuah perusahaan kecil membuat bawang goreng, dan melihat terdapat banyak straw minuman, yang bewarna dan tidak bewarna diasingkan. Apa yang mengejutkan ialah Straw yang tidak bewarna dicampur bersama gorengan bawang yang bertujuan apabila plastik straw tersebut dipanaskan, ianya melebur lantas menyaluti bawang tersebut. Sebab itulah kalau bawang goreng segera yang dibeli terdedah kepada udara tak akan lembik tapi kalau kita buat sendiri lembik dalam masa yang singkat sahaja.
Kajian di kalangan rakyat Chinadan Italymenunjukkan risiko mendapat kanser perut adalah lebih rendah dengan pengambilan garlic.
Garlic juga mungkin baik untuk jenis-jenis kanser yang lain. Garlic melindungi dari kanser dengan cara termasuk menyekat pengeluaran nitrosamine, menguatkan sistem imuniti pengambil garlic dan sebagainya.Antara produk lain yang mungkin sesuai untuk pesakit kanser yang banyak diperkatakan sekarang ialah Shark Cartilage.


Kucai-Allium Tuberosum
Amat terkenal dikalangan masyarakat cina diseluruh dunia dan kedatangan orang-orang cina ke Tanah Melayu berkurun dulu telahmempopularkan sayur kucai yang dulunya amat asing bagi masyarakat melayu lama. Berasal dari negara Chinadan dipercayai telah ditanam dan digunakan seawal tahun 200SM lagi walaubagaimanapun kucai tumbuhmeliar di kawasan utara dan tengah benua Asia. Kucai kini sudah muladitanam secara komersial terutama di Jepun,Korea,China,India,AmerikaSyarikat,Asia Tenggara dan Nepal. Sayur kucai banyak digunakan didapur Eropah dan Amerika sebagai bahan campuran dalam masakanoriental seperti telur, salad dan sup.Kucai tersenarai sebagaikeluarga Liliaceae,merupakan sejenis tumbuhan herba yang tumbuh
secara rumpun.Dikenali juga dengan sebutan chive,bawang ganda dan gow choy,kucaitermasuk dalam tanaman bebawang.Tanaman ini bergerombol seperti tanaman padi yang baru tumbuh. Kucai tumbuh secara rumpun dengan daunnya berukuran antara20-40sm,mempunyaibunga yang ukurannya hampir sama panjang dengan daun.Bunganya tumbuhdalam bentuk jambakdimana setiap jambak mempunyai bunga kecilbewarna putih keungguan dan bentuknya pipih,padat dan tidakberlubang.Selain itu kucai juga mempunyai bebawang, namun tidak begitu jelas kelihatan berbanding bawang putih atau bawangmerah.Sayur kucai hidup subur diatas tanah gembur mengandungi humusdengan PH 5.5-6.5 dan memerlukan air yang banyak untuk subur.Senang
ditanam dan boleh tumbuh dengan mudah diatas batas dihalaman rumah.
Seperti tumbuhan herba yang lain,kucai juga kaya dengan nilainutrient dan zat pemakanan.93% terdiri dari air, sementara selebihnyaterdiri daripada 2.8% kaborhidrat, 2.1% protein, 0.1% lemak dan 0.9peratus serat selain itu kucai jug kaya dengan zat karotena dan vitamin C.Dengan kandungan nilai pemakanan yang tinggi, para saintis masa kini melihat kucai berpotensi merawat masalah tumor dan knser disampingdapat merawat penyakit usus dan gigi. Kandungan karotena dan vitaminC yang tinggi dalam sayur kucai menyebabkan kucai diikhtiraf sebagai sayur anti-tumor dan dibuktikan oleh pakar perubatan terutama dinegara Chinadapat memerangi tumor dalam badan manusia. Pakarperubatan Chinamenggunakan air rebusan kucai bagi melancarkan
peredaran darah dan membersihkan darah dari toksin.Selain itu kucai juga dilihat berupaya memelihara dan menjaga kesihatan buah pinggang dimana kucai berupaya mengawal perimbangan
kandungan garam dan air dalam badan dan ini penting bagi buahpinggang sebagai organ perkumuhan terpenting dalam organ kita. Kucaijuga dikatakan mampu mengatasi masalah keletihan dan kelesuan. Bagimasyarakat Thai pula, biji kucai digunakan sebagai ubat tradisionaluntuk merawat sakit gigi.Bagi wanita yang baru melahirkan anakdisaran memakan kucai bersama ikan bilis dimana gabungan kedua-duamakanan ini mampu menambahkan pengeluaran air susu.Selain itu kucai sering digunakan oleh petani sebagai bahan untuk menentang serangga perosak sayuran.Caranya mudah dengan menyeduhkandaun kucai yang kemudiannya didinginkan sebelum disaring.Air saringanini dikatakan mampu membanteras hamayang biasa menyerang tanamansayur mentimun.Walaupun semakin mendapat tempat diseluruh dunia namun disebabkan kucai mempunyai bau dan bau ini meninggalkan kesan pada mulut danpernafasan kucai masih ketinggalan berbanding dengan daun bawang dandaun saderi yang masih menjadi pilihan utama masyarakat dunia.


DURIAN BELANDA BOLEH MERAWAT PERBAGAI PENYAKIT
RAMAI yang tidak tahu batang, akar, biji dan buah durian belanda (annonamuricata, keluarga annona) mempunyai banyak khasiat untuk kegunaan perubatantradisional dan moden.Kajian Universiti Hawaii dan Universiti Purdue mendapati durian belanda yangbuahnya berkulit lembut, durinya agak jarang yang tidak tajam, mampu merawatdan mengelakkan seseorang daripada mendapat kanser dan menyuburkan pasangan
yang inginkan zuriat.Penduduk di banjaran Andes, Peru, membuat serbuk teh daripada daunnya untukmengubati sakit kerongkong. Bijinya ditumbuk halus khusus untuk membunuhparasit di dalam tubuh manusia seperti cacing.Sementara penduduk Amazon menggunakan bahagian akar, kulit dandaunnya,dipercayai boleh mengubati kencing manis. Begitu juga, suku Orang Aslidi Guyana membuat serbuk teh daripada daun dan kulit pokoknya untuk dijadikantonik minuman bagi membantu mengatasi masalah jantung dan penyakit hati.Mereka juga mendapatkan minyak daripada daunnya atau buahnya yang masih mudalalu dicampurkan dengan minyak zaitun untuk kegunaan luaran bagi mengatasimasalah sakit sendi dan sengal-sengal anggota tubuh.Di Jamaica, Haiti dan India Barat, buahnya dan air perahan durian belandadiminum sebagai ubat demam, membunuh cacing di perut kanan-kanak dan ubatcirit-birit.Kulit pokok ini juga dipercayai sesuai untuk membantu mengubati penyakitjantung dan batuk di samping membantu mengembalikan kesuburan pasangan yang
sukar mendapatkan anak. Kegunaan lain ialah sebagai ubat malaria dan ulserperut.Khusus bagi ibu yang baru melahirkan anak, wanita Suku Asli Guyanadigalakkan meminum jus atau memakan terus buahnya bagi meningkatkanpengeluaran susu badan di samping mengelakkan masalah ketegangan.Dari segi perubatan moden, kajian kedua-dua universiti mendapati, bahan yangterkandung di dalam buah durian belanda ini boleh digunakan sebagaiaktibakteria, antikanser, antitumor, astrigen dan penyakit saraf. Durianbelanda mengandungi bahan amyloid, asid sitrik, fruktosa, manganese,sukrosa,reticuline dan tannin


HABBATUS SAUDA


Nabi Muhammad pernah bersabda “Tetaplah kamu dengan Habbatus sauda. Sesungguhnya padanya terdapat ubat bagi segala penyakit, kecuali mati” Habbatus sauda ialah sejenis tumbuhan yang banyak didapati di kawasan Mediterranean dan di kawasan yang beriklim gurun. Banyak kajian telah dijalankan. Bagaimanapun kebanyakkannya ditulis di dalam Bahasa Arab, oleh itu pendedahan terhadap dunia antarabangsa tidak banyak dibuat.Habbatus sauda digunakan secara tradisional untuk beberapa keadaan seperti untuk menghasilkan kulit muka yang cerah, membantu merawat batuk dan asma, kencing manis, selsema, keguguran rambut, tekanan darah tinggi, masalah untuk tidur, sakit-sakit otot dan sendi, rasa loya dan muntah, mengurangkan kolesterol, merawat batu karang dan sebagainya. Ibnu Sina di dalam bukunya Canon of Medicine menyatakan Habbatus sauda …… merangsang tenaga dan membantu pemulihan kepenatan dan semangat.Ibnu Qayyim di dalam bukunya Medicine of the Prophet menyatakan Habbatus sauda berupaya memulihkan penyakit-penyakit seperti batuk, bronchitits, masalah perut, kecacingan, masalah kulit seperti jerawat, sakit senggugut dan haid yang lain, menambah susu badan, menambah pengaliran air liur dan sebagainya.Dr Ahmad Elkadi pula membuat kajian dan mendapati Habbatus sauda mempertingkatkan daya tahan sakit (immune system).
Antara bahan-bahan kandungan Habbatus sauda ialah Fixed Oil (saturated dan unsaturated), Minyak-minyak Asas (sterol, thymohydroquinone, carvone, limonine, cymene), Alkaloids, Saponin dan Asid Amino.
Di bawah ini kami sertakan 7 ciri-ciri utama habbatus sauda:


1. Nilai pemakanan
Habbatus sauda kaya dengan:








monosaccharide glukosa, xylosa dsb.








polysaccharide








fatty acid yang tidak tepu (unsaturated essential fatty acids, EFA).. EFA tidak boleh dihasilkan oleh badan kita, oleh itu sumber utamanya ialah dari pemakanan








amino acid yang membentuk protein








karotene iaitu sumber vitamin A








kalsium, zat besi, dsb.




2. Sistem imunisasi
Kajian yang dilakukan di Arab Saudi mendapati, habbatus sauda berupaya meningkatkan sistem imunisasi anda (daya melawan penyakit). Oleh itu ia mungkin penting dalam pengawalan kanser, AIDS dan penyakit-penyakit berkaitan yang lain.
3. Anti-histamine
Histamine ialah bahan yang dikeluarkan oleh sel-sel mast di dalam badan yang menyebabkan kesan-kesan allergik (alahan). Habbatus sauda mengandungi bahan yang menghalang protein kinase C, sejenis bahan yang mencetus penghasilan histamine. Oleh kerana penghidap penyakit asma selalunya mengalami masalah alahan, habbatus sauda mungkin baik diambil secara berterusan oleh pesakit-pesakit ini.
4. Anti-tumor
Kajian in vitro mendapati habbatus sauda berupaya menghalang pembentukan sel-sel tumor. Oleh itu, ia baik untuk digunakan untuk membantu
menghalang penyakit kanser.
5. Anti-bakteria
Penyelidikan ke atas bahan ini mendapati ia mempunyai aktiviti anti-bakteria . Habbatus sauda didapati berupaya mengawal bakteria seperti E.coli, V.cholera dan spesies Shigella. Ini bermakna habbatus sauda baik untuk mereka yang menghidapi beberapa jenis penyakit seperti cirit-birit dan masalah-masalah perut yang lain.
6. Anti-radang (anti-inflammation)
Habbatus sauda didapati boleh mengurangkan radang (bengkak). Oleh itu ia baik untuk pesakit asma (mengurangkan radang dalam paru-paru), eczema (alahan yang menyebabkan gatal, kulit merah dsb..) dan arthritis (bengkak sendi).
7. Menggalakkan pengeluaran susu
Kombinasi lemak dan hormon yang didapati di dalam habbatus sauda menyebabkan pengeluaran susu ibu yang menyusukan bayi bertambah.

Wednesday, February 25, 2009

Kisah Pengembala Kibas

Di suatu masa dahulu, terdapat seorang alim ulamak yang tersohor kerana ilmu dan amalannya. Beliau adalah seorang penghafal Al-Quran dan juga penghafal beribu-ribu hadith sahih semenjak kecil lagi. Dan semenjak kecil lagi, beliau telah di hantar oleh kedua ibu dan bapanya untuk menuntut di Mekkah dan Madinah selama berpuluh tahun lamanya. Bapanya juga adalah seorang alim ulamak yang pernah mengembangkan agama Islam sampai ke negara selatan Siam . Mengikut ceritanya, bapanya adalah orang pertama di zaman moden ini yang bukan daripada warga Arab Saudi diberi penghargaan mengimamkan solat fardhu di Masjidil Haram, Mekkah. Nak dijadikan cerita, pada suatu masa,alim ulamak tersebut telah jatuh sakit lalu tidak dapat untuk mengimamkan solat fardhu di suraunya.


Maka tiba-tiba datanglah seorang yang berpakaian buruk (seolah-olah kelihatan tidak siuman) sejurus sebelum solat fardhu di laksanakan. Alim ulamak tersebut telah meminta supaya orang yang berpakaian buruk tersebut untuk menggantikannya menjadi imam! Setelah solat fardhu selesai, maka orang yang berpakaian buruk tersebut telah memohon untuk mengundur diri. Kelihatan senyuman terukir pada wajah murid-murid alim ulamak tersebut kerana semasa sembahyang fardhu tadi, orang yang berpakaian koyak tersebut tidak membaca surah fatihah dan surah yang lain dengan tajwid yang betul. Mereka tidak biasa dengan keadaan sebegitu kerana guru mereka, yaitu alim ulamak tersebut, adalah seorang yang fasih dalam berbahasa arab serta mempunyai bacaan tajwid yang sungguh baik sekali(maklumlah seorang al-hafiz dan sudah berpuluh tahun belajar di Mekkah).


Maka alim ulamak tersebut telah bersalaman dan berpelukan dengan orang yang berpakaian buruk tersebut sebelum orang yang berpakaian buruk meninggalkan madrasah. Setelah itu, alim ulamak memanggil keseluruh muridnya berkumpul di hadapannya lalu beliau telah bercerita :


Pernah berlaku di suatu kampung di Timur Tengah dimana terdapat seorang pengembala kibas yang sangat alim, sangat suka merendahkan diri dan suka menolong penduduk kampung sekiranya di minta pertolongan.


Cuma yang peliknya, ternakan kibasnya yang dikurung didalam sebuah kandang yang serdehana besar itu tidak pernah luak walau banyak mana sekalipun orang datang untuk membeli kibas daripadanya. Belilah sampai seratus ekor sekalipun, setelah kibas-kibas tersebut dibawa keluar daripada kandang, yang tinggal di dalam kandang tetap kelihatan sama banyak bilangannya seperti sebelum seratus ekor di bawa keluar daripada kandang!


Maka seluruh alim ulamak penduduk kampung telah beranggapan bahawa pengembala kibas tersebut adalah seorang aulia' Allah dan mereka telah bermuafakat untuk pergi berjumpa dengan pengembala kibas tersebut dan memohon supaya dia mengimamkan solat dimasjid kerana mereka mahu mengambil berkat menjadi makmum kepada pengembala kibas tersebut.
Hasrat mereka telah dipersetujui oleh pengembala kibas.


Sembahyangpun dilaksanakan dimasjid, dan pengembala kibas telah menjadi imam.


Malangnya, semasa membaca surah fatihah dan surah berikutnya, bacaan beliau tidak sempurna tajwidnya. Maka setelah selesai sembahyang, seluruh penduduk kampung telah pulang kerumah masing - masing sambil mengeluarkan kata-kata sinis dan ketawa terbahak-bahak kerana mereka berfikiran bahawa tanggapan mereka terhadap pengembala kibas sebelum ini sebagai aulia' Allah telah jauh meleset.


Pada malam tersebut, seluruh alim ulamak penduduk kampung telah bermimpi,dan mereka mendapat mimpi yang sama. Datang seorang lelaki yang tinggi dan kacak didalam mimpi mereka dan lelaki tersebut telah mengatakan bahawa seumur hidup mereka bersembahyang,itulah baru kali pertamanya sembahyang mereka telah diterima Tuhan!


Subhanallah!


Keesokan harinya, kesemua alim ulamak penduduk kampung berkumpul dimasjid untuk menunaikan sembahyang subuh dan setelah selesai sembahyang subuh mereka terus menuju kekandang pengembala kibas. Malangnya, pengembala kibas telah tiada, kandang dan kibasnyapun telah tiada. Bekas kandangpun tiada, seolah-olah kandang kibas tidak pernah wujud!


Setelah selesai menceritakan kisah pengembala kibas, maka kebanyakan anak muridnya telah menangis kerana mereka tahu mereka telah membuat kesalahan kerana telah mendahalui Allah dengan merendahkan amalan makhluk Allah yang lain, sedangkan mereka sendiri tidak tahu akan kedudukan mereka di sisi Allah.


Kisah ini mengingatkan kita akan firman Allah Ta'ala yang bermaksud :


"Janganlah engkau semua melagak-lagakkan dirimu sebagai orang suci. Allah adalah lebih mengetahui kepada siapa yang sebenarnya bertaqwa." ( Su rah An-Najm : 32)


"Janganlah engkau memalingkan muka dari para manusia sebab kesombangan dan janganlah berjalan di bumi dengan takabbur, sesungguhnya Allah itu tidak suka kepada setiap orang yang sombong dan membanggakan diri." ( Su rah Luqman : 18)


Sesungguhnya yang baik itu hanya dariNya jua. Wallahu'alam.

Sadaqah Jariah

Rasulullah SAW bersabda, "Bila seorang anak Adam wafat, maka amalnya terputus kecuali tiga hal: [1] Shadaqah jariah , [2] Ilmu yang bermanfaat dan [3] Anak shalih yang mendoakannya. (HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi , Nasa'i dan Ahmad)






SADAQAH JARIAH - KEBAJIKAN YANG TAK BERAKHIR


AL SADAQAT AL JARIYAH - THE ACTIONS WHICH OUTLIVES YOU!


1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, anda mendapatkan hasanah .


Give a copy of Quran to someone and each time they read from it, you will gain hasanaat


2. Su mbangkan kursi roda ke hospital dan setiap orang sakit menggunakannya, anda dapat hasanah .


Donate a wheel chair to a hospital and each time a sick person uses it, you will gain hasanaat


3. Berbahagi bacaan yang berfaedah dengan seseorang


Share constructive reading material with someone


4. Bantu Pendidikan seorang anak


Help in educating a child


5. Ajarkan seseorang sebuah do'a.
Pada setiap bacaan do'a itu, anda dapat hasanah


Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain hasanaat


6.. Berbahagi CD Quran atau Do'a


Share a dua or Quran CD


7. Libatkan dalam pembangunan sesebuah masjid tenaga atau harta


Participate in the building of a mosque thru wealth or strength


8. L etakkan pendingin air di tempat umum


Place a water cooler in a public place


9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung
dibawahnya, anda dapat hasanah


Plant a tree. Each time any person or an animal sits under its shade or eats from the tree, you will gain hasanaat


10. Sampaikan ilmu ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu
dari hal diatas, Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.




Share this with someone. If one person applies any of the above you will receive your hasanaat until the Day of Judgment

Memperindahkan Diri

Salam Ukhwah..


Memperindahkan Diri
Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah
minima 5 kali sehari dengan air wudhu. Jangan sesekali
dikeringkan, biarkan menitis dan kering sendiri. Lalu
ambillah sejadah, shalat, berdzikir, dan berdo’a.
Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah ‘olahraga’.
Cukup dengan memperbanyakkan solat. Ketika solat, kita
mengerakkan seluruh tubuh. Lalu berkonsultasilah pada Allah
SWT dengan dzikir dan do’a.


Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak
hanya di bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan
‘kata kunci’, “Allahuma Kamma Hassanta Khalqii
Fahassin Khuluqii” (Ya Allah sebagaimana engkau telah
memperindah kejadianku, maka perindah pula ahlaqku). (HR
Ahmad).- DOA TENGOK CERMIN


Untuk memiliki bibir yang cantik , bisikkan kalimah-kalimah Allah,
tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak
menyombongkan diri atau takabur.


Agar tubuh langsing , mulus, diet yang teratur dengan
berpuasa seminggu 2 kali, Isnin dan Khamis. Jika kuat, lebih
bagus lagi puasa Nabi Daud AS i.e. selang satu hari.
Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, dan
air putih.


Untuk mengembangkan diri , sebarkan salam dan sapaan.
Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.


Inilah dia rahsia as-solat, sebagai peringatan bagi yang
dah tahu atau panduan bagi yang baru tahu… …
1 -Niat Sembahyang :Sebenarnya memeliharakan taubat kita
dari dunia dan akhirat.
2 -Berdiri Betul :Fadilatnya, ketika mati dapat meluaskan
tempat kita di dalam kubur.
3 -Takbir-ratul Ihram : Fadilatnya, sebagai pelita yang
menerangi kita di dalam kubur.
4 -Fatihah: Sebagai pakaian yang indah-indah di dalam
kubur.
5 -Ruqu’ : Sebagai tikar kita di dalam kubur.
6 -I’tidal :Akan memberi minuman air dari telaga
al-kautsar ketika didalam kubur.
7 -Sujud : Memagar kita ketika menyeberangi titian
SIRATUL-MUSTAQIM.
8 -Duduk antara 2 Sujud : Akan menaung panji-panji nabi
kita didalam kubur
9 -Duduk antara 2 Sujud (akhir) : Menjadi kenderaan ketika
kita dipadang Mahsyar.
10 -Tahhiyat Akhir :Sebagai penjawab bagi soalan yang
dikemukakan oleh Mungkar & Nakir di dalam kubur.
11 -Selawat Nabi :Sebagai pendinding api neraka di dalam
kubur.
12 -Salam :Memelihara kita di dalam kubur.
13 -Tertib :Akan pertemuan kita dengan Allah S. W. T.


Dari Abdullah bin ‘Amr R. A., Rasulullah S. A. W.bersabda
:
“Senarai di atas adalah salah satu sebab mengapa orang
Yahudi / Kafir tidak sukakan angka 13 dan juga Hari Jumaat.
Itulah sebab mengapa mereka mencipta cerita yang begitu
seram sekali iaitu ” FRIDAY the 13th ” jika ada di
kalangan kamu yang perasan!!!”
Wassalam..
“Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat… ”
Sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang memberi
manafa’at kepada manusia lain…

Ibu Misali

Secebis kisah buat renungan bersama.




OLEH NORHASHIMAH HASHIM*


PENERIMA ketiga berjalan perlahan-lahan turun dari pentas. Di lehernya, telah terkalung pingat "Ibu Misali". Tangan kanannya menggenggam erat satu sampul dan segulung sijil. Tangan kirinya pula memegang beberapa hadiah iringan. Anaknya setia melangkah di sisi.


"Sekarang ...," suara pengacara majlis bergema kembali, "Tibalah kita kepada penerima anugerah "Ibu Misali" yang terakhir. Penerima ini agak lain daripada yang lain dan sungguh istimewa. Untuk itu, dipersilakan Puan Afifah Rashid naik ke pentas bersama- sama Cik Nurul Humairah, untuk tampil memperkenalkan ibunya. Dipersilakan. "


Mataku tercari-cari pasangan ibu dan anak yang bakal mengambil tempat itu. Di barisan penonton paling hadapan, aku dapati seorang anak gadis berkulit hitam manis dan bertubuh tinggi lampai, sedang berusaha memujuk seorang wanita dalam lingkungan usia 60-an untuk bangun.


Aneh, kenapa ibu yang seorang ini nampaknya begitu keberatan untuk naik
ke pentas? Kenapa dia tidak seperti tiga orang penerima sebelumnya, yang kelihatan begitu bangga menapak naik ke pentas, sebaik sahaja mereka dijemput?


Hampir lima minit kemudian, barulah tampak si anak gadis yang memakai sepasang kebarung bertanah ungu dan berbunga merah jambu serta bertudung ungu kosong, bersusah payah memimpin ibunya naik ke pentas.


Ibu itu pun menduduki kerusi yang telah diduduki oleh tiga orang
penerima sebelumnya. Anak gadis itu kemudiannya beredar ke pembesar suara. Dia beralih pandang kepada ibunya yang hanya tunduk memerhati lantai pentas.


'Pelik sungguh ibu yang seorang ini. Lagaknya bukan lagak orang yang akan menerima anugerah. Dia tak ubah seperti seorang pesalah yang sedang menanti hukuman. Duduknya serba tak kena. Sekejap beralih ke kanan, sekejap berpusing ke kiri. Tangannya menggentel-gentel baju kurung biru muda yang dipakainya.'


Dehem si anak dalam pembesar suara membuat aku sedikit tersentak.
Tumpuanku yang sekian lama terhala ke pentas, aku alihkan pada buku notaku. Aku menconteng-conteng helaian yang masih putih bersih itu untuk memastikan penku dalam keadaan yang baik. Kemudian, aku memeriksa kameraku. Filemnya masih ada. Baterinya masih dapat bertahan.


Sempat juga aku mengerling rakan-rakan wartawan dari syarikat akhbar dan majalah lain yang duduk di kiri kananku. Nampaknya, pen sudah berada dalam tangan masing-masing. Mata mereka sudah terarah kepada ibu di atas pentas dan anak yang sudah pun memulakan bicaranya dengan bismillah dan,
memberi salam.


Aku tersenyum dan mengangguk kepada rakan- rakan wartawan yang duduk semeja denganku. Tetapi, senyuman dan anggukanku sudah tidak sempat mereka balas. Aku lantas mengemaskan dudukku mencari posisi yang paling
selesa.


"Pertama sekali, saya ingin memanjatkan rasa syukur ke hadrat Allah, kerana dengan izin-Nyalah saya dan, mak berada dalam majlis yang gilang-gemilang ini. Seterusnya, saya ingin merakamkan penghargaan saya kepada pihak penganjur yang telah mempertimbangkan mak saya sebagai,
salah seorang penerima anugerah "Ibu Misali" tahun ini."


Suasana menjadi sunyi. Hadirin memberi tumpuan sepenuhnya kepada percakapan gadis itu.


"Sebetulnya, ketika saya kecil, saya memang membenci mak. Darjah kebencian itu meningkat setelah saya mendapat tahu Puan Afifah hanyalah mak angkat saya. Pada masa yang sama, saya merasakan sayalah anak yang paling malang, disisihkan oleh ibu sendiri, dan diperhambakan pula oleh mak angkat untuk membantu menjaga anak-anak kandungnya"


"Membantu menjaga anak- anak kandungnya? Mungkin, persoalan itu sedang pergi balik dalam benak tuan-tuan dan puan-puan sekarang. Persoalan itu pasti akan terjawab sebentar lagi, apakala saya mempertontonkan rakaman
video yang memaparkan kehidupan anakanak kandung mak. Sebelum itu, saya harus menegaskan bahawa anak-anak yang bakal hadirin lihat nanti bukan terdiri daripada doktor, peguam, jurutera, pensyarah, ahli perniagaan, pemimpin masyarakat, dan guru, seperti mana anak ketiga-tiga "Ibu Misali" yang baru menerima anugerah sebentar tadi."


Suara hadirin yang kehairanan mula kedengaran.


"Inilah dia abang-abang dan kakak- kakak saya!" suara hadirin semakin kedengaran. Mereka tidak dapat membendung rasa kekaguman.


"Yang mengeluarkan berbagai-bagai bunyi itu, Abang Long. Yang sedang merangkak ke sana ke mari itu, ialah Kak Ngah. Yang sedang mengesot ke ruang tamu itu, ialah Abang Alang. Yang sedang berjalan sambil berpaut pada dinding itu, ialah Kak Anjang. Yang sedang berjalan jatuh dari dapur ke dalam bilik itu, ialah Abang Andak."


"Seperti yang tuan-tuan dan puan-puan saksikan, tahap kecacatan fizikal dan mental abangabang dan, kakak-kakak saya tidak sama. Daripada yang tidak boleh bercakap dan bergerak langsung, seperti bayi yang baru lahir
hinggalah kepada yang boleh berjalan jatuh dan, bercakap pelat-pelat, seperti budak berumur satu atau, dua tahun."


Hadirin yang sebentar tadi bingit suaranya kini terdiam kembali. Mereka menonton video yang sedang ditayangkan itu dengan khusyuknya.


"Untuk pengetahuan semua, abang-abang dan kakak-kakak saya, telah menjangkau usia 20-an dan, 30-an. Namun, meskipun telah dilatih dengan sungguh-sungguh, mereka masih belum pandai mengurus makan minum dan berak kencing mereka sendiri. Lihatlah betapa sukarnya mak hendak
melayan makan dan, pakai mereka."


"Sewaktu saya berusia enam atau, tujuh tahun, saya sering mencemburui abang-abang, dan kakak-kakak kerana mereka, mendapat perhatian istimewa daripada mak. Saya iri hati melihat mak memandikan mereka. Saya sakit hati melihat mak menyuap mereka. Sedang saya disuruh buat semua itu
sendiri."


"Mirah dah besar, kan? Mirah dah boleh uruskan diri Mirah sendiri, kan?"
Lembut nada suara mak tiap kali dia memujuk saya. Namun, kelembutan itu telah menyemarakkan api radang saya


"Tapi, mak tak adil!" Saya kerap membentak. "Mak buat segalagalanya untuk kakak- kakak dan abang- abang. Kalau untuk Mirah, mak selalu berkira!"


"Mirah, abang-abang dan kakak-kakak Mirah tidak secerdas Mirah. Mereka cacat!" Berkali-kali mak menegaskan kepada saya. "Sebab itulah mak terpaksa membantu mereka."


"Mereka cacat apa, mak?" Saya membeliakkan mata kepada mak. "Semua anggota mereka cukup. Kaki dan tangan mereka tidak kudung. Mata mereka tidak buta. Yang betulnya, mereka malas, mak!"


"Mirah ... Mirah belum faham, sayang." Suara mak akan menjadi sayu tiap kali dia mempertahankan kakak-kakak dan abang-abang saya. Tetapi, kesayuan itu tidak pernah mengundang rasa simpati saya.


"Apabila difikirkan kembali, saya merasakan tindakan saya itu terlalu bodoh. Abang-abang dan kakak-kakak tak pernah kacau saya. Mak pun cuma sekali-sekala saja meminta bantuan saya menyuapkan mereka makan atau menukar kain lampin mereka. Itu pun saya tidak pernah ikhlas menolong.
Saya akan merungut tidak henti-henti sepanjang masa saya melakukan itu.
Jika makanan yang saya suap tumpah atau jika abang-abang dan kakak-kakak terkencing atas tangan saya, ketika saya sedang menyalin kain lampin mereka, tangan saya ringan saja mencubit atau menampar mereka. Saya tahu mereka tidak pandai mengadu perbuatan jahat saya kepada mak. Ketika itu,
memang saya langsung tidak punya rasa hormat kepada abang-abang dan kakak-kakak. Kepada saya, kehadiran mereka menyusahkan hidup saya."


"Hantarlah abang-abang dan kakak-kakak ke rumah kebajikan, mak." Saya pernah mengusulkan kepada mak, ketika saya berusia sepuluh tahun.
"Lepas itu, mak dan ayah boleh hidup senang-lenang macam mak dan ayah orang lain. Mirah pun takkan rasa terganggu lagi."


"Mereka anak-anak mak, Mirah. Jadi, maklah yang patut jaga mereka, bukan petugas-petugas di rumah kebajikan." Begitu reaksi mak setiap kali saya mencadangkan hal itu.


"Saya langsung tidak menghormati, apatah lagi mengagumi pendirian mak.
Mak memang sengaja menempah masalah. Mak tidak menghargai jalan keluar yang telah sedia terentang di hadapannya."


"Rasa geram dan marah saya sampai ke puncaknya, semasa saya berusia dua belas tahun. Pada hari itu, mak demam teruk hingga tidak dapat bangun.
Ayah terpaksa ambil cuti untuk membawa mak ke klinik. Lalu, saya ditinggalkan untuk menjaga abang-abang dan kakak-kakak di rumah.
Sebelum meninggalkan rumah, biarpun dalam keadaan yang lemah, berkali-kali mak sempat berpesan kepada saya, agar jangan lupa memberi abang-abang dan kakak-kakak makan, dan menukar kain lampin mereka."


Suasana dewan terus sunyi. Hadirin masih khusyuk mendengar cerita gadis itu.


"Itulah kali pertama saya ditinggalkan bersama-sama abang-abang dan kakak-kakak, selama lebih kurang lima jam. Jangka masa itu cukup menyeksakan. Kebetulan pada hari itu, abang-abang dan kakak-kakak benar-benar mencabar kesabaran saya. Entah mengapa Abang Long enggan makan. Jenuh saya mendesaknya. Abang Alang dan Kak Ngah pula asyik
mencirit saja. Letih saya menukar kain lampin mereka. Abang Andak pula, asyik main air ketika saya memandikannya. Basah lencun baju saya dibuatnya. Kak Anjang pula, asyik sepahkan nasi dan tumpahkan air.
Penat saya membersihkannya. "


"Apabila mak dan ayah pulang, saya sudah seperti kain buruk, tubuh saya lunyai. Saya sudah tidak berupaya melihat muka mak dan ayah. Saya terus melarikan diri ke rumah ibu kandung saya, yang terletak di sebelah rumah mak. Begitulah lazimnya. Apabila fikiran saya terlalu kacau, saya akan ke rumah ibu untuk mencari ketenangan."


"Ibu!" Saya menerpa masuk lalu memeluk ibu. "Kenapa ibu bagi Mirah kepada mak? Kalau ya pun ibu tidak suka Mirah, bagilah Mirah pada orang lain yang lebih menyayangi Mirah, bukan mak."


"Mirah!" Ibu merangkul saya. "Kan dah berkali-kali ibu tegaskan yang ibu bagi Mirah kepada mak bukan kerana ibu tak sayang Mirah."


"Lazimnya ibu akan membuka kembali lipatan sejarah hidupnya apabila situasi itu berlaku. Ibu ialah kakak mak. Ibu sakit teruk setelah melahirkan saya. Selama berbulan-bulan ibu terlantar di hospital, mak yang telah menjaga saya. Setelah ibu sembuh, ibu dapat lihat sendiri betapa gembiranya mak dapat menjaga seorang anak normal.


Justeru, ibu tidak sampai hati hendak memisahkan kami."


"Ibu telah berasa betapa nikmatnya menjaga tujuh orang anak yang pintar dan cerdas. Jadi, biarlah nikmat itu turut dirasakan oleh mak pula dengan menjaga Mirah. Lagipun, dengan menyerahkan Mirah kepada mak, ibu masih dapat melihat Mirah membesar di hadapan mata ibu, walaupun Mirah
tinggal bersama-sama mak. Dari pemerhatian ibu, ibu rasa, mak lebih menyayangi Mirah berbanding dengan anak anaknya yang lain."


"Sayang apa? Ibu tahu tak yang rumah tu macam neraka bagi Mirah? Ibu tahu tak yang Mirah ni tak ubah seperti hamba di rumah tu?"


"Jangan besar-besarkan perkara yang kecil, Mirah. Ibu tahu sekali-sekala saja mak membebankan Mirah dengan kerja-kerja rumah dan tugas menjaga abang-abang dan kakak-kakak Mirah.. Itu pun Mirah buat tidak sesungguh hati. Nasi mentahlah, lauk hanguslah, abang-abang, dan kakak-kakak kena
lempanglah."


"Mak adu semua kepada ibu, Ya?" Saya masih mahu berkeras meskipun saya tahu saya bersalah.


"Mak jarang-jarang mengadu keburukan Mirah kepada ibu. Ibu sendiri yang kerap mengintai Mirah dan melihat bagaimana Mirah melaksanakan suruhan mak."


"Saya tunduk. Saya sudah tidak sanggup menentang mata ibu."


"Ibu malu, Mirah. Ibu mengharapkan kehadiran Mirah di rumah mak kau itu dapat meringankan penderitaan mak.


Tetapi, ternyata kehadiran Mirah di rumah itu menambahkan beban mak."


"Saya benar-benar rasa terpukul oleh kata-kata ibu."


"Ibu rasa, apa yang telah mak beri kepada Mirah, jauh lebih baik
daripada apa yang diberi kepada anak-anaknya sendiri. Mirah dapat ke sekolah. Kakak-kakak dan abang-abang Mirah hanya duduk di rumah. Mirah dapat banyak pakaian cantik. Sedang anak-anak mak yang lain pakaiannya itu-itulah juga. Setiap kali Mirah berjaya dalam peperiksaan, mak sungguh gembira. Dia akan meminta ibu tolong menjaga abang-abang dan
kakak-kakak kerana dia nak lihat Mirah terima hadiah."


"Saya tidak sanggup mendengar kata-kata ibu selanjutnya, bukan kerana saya tidak mengakui kesalahan saya, tetapi kerana saya benar-benar malu."


"Saya meninggalkan rumah ibu bukan kerana berasa tersisih daripada ibu kandung sendiri, atau berasa kecewa sebab tidak mendapat pembelaan yang diharap- harapkan. Saya meninggalkan rumah ibu dengan kesedaran baru."
"Sesampainya saya ke rumah tempat saya berteduh selama ini,saya dapati mak yang belum sembuh betul sedang melayan kerenah abang-abang dan kakak-kakak dengan penuh sabar. Saya terus menghilangkan diri ke dalam bilik kerana saya dihantui oleh rasa bersalah. Di dalam bilik, saya
terus resah-gelisah. "


"Mirah," panggilan lembut mak seiring dengan bunyi ketukan di pintu bilik saya. "Mirah."


"Saya cepat-cepat naik ke atas katil dan memejam mata, pura-pura tidur."


"Sejurus kemudian, terdengar bunyi pintu bilik saya dibuka. "Mirah dah tidur rupa-rupanya! Kesian. Tentu Mirah letih menjaga abang-abang dan kakak- kakak semasa mak, ke klinik siang tadi.. Maafkan mak, sayang. Mak tahu Mirah masih terlalu muda untuk memikul beban seberat itu. Tapi,
keadaan benar- benar terdesak pagi tadi, Mirah.. Mak janji, lain kali mak tak akan kacau Mirah lagi. Mak akan meminta ibu atau orang lain menjaga abang- abang dan kakak-kakak kalau mak terpaksa tinggalkan rumah"


Sepanjang mak berkata-kata itu, tangan mak terus mengusap-usap dahi saya. Suara mak tersekat-sekat. Saya terlalu ingin membuka mata dan menatap wajah mak ketika itu.


"Mirah, mak tahu Mirah tak bahagia tinggal bersama-sama mak."


Suatu titisan air mata gugur di atas dahi saya. Kemudian, setitik lagi gugur di atas pipi saya. Selepas itu, titisan-titisan itu kian rancak gugur menimpa serata muka dan leher saya.


"Walau apa pun tanggapan Mirah kepada mak, bagi mak, Mirah adalah segala-galanya. Mirah telah menceriakan suasana dalam rumah ini. Mirah telah menyebabkan mak berasakan hidup ini kembali berharga.. Mirah telah. .."


"Mak!" Saya lantas bangun lalu memeluk mak. Kemudian, tiada kata-kata yang lahir antara kami. Yang kedengaran hanyalah bunyi sedu-sedan dan esak tangis.


Peristiwa pada hari itu dan, pada malamnya telah mengubah pandangan saya terhadap mak, abang-abang dan kakak-kakak. Saya mula merenung dan menilai keringat mak. Saya mula dapat menerima keadaan kakak- kakak dan abang- abang serta belajar menghormati dan, menyayangi mereka.


Keadaan dewan menjadi begitu sunyi seperti tidak berpenghuni sejak gadis itu berbicara.


Setelah meraih kejayaan cemerlang dalam peperiksaan penilaian darjah lima, saya telah ditawarkan untuk melanjutkan pelajaran ke peringkat menengah, di sebuah sekolah berasrama penuh. Saya telah menolak tawaran
tersebut.


"Kenapa Mirah tolak tawaran itu?"


"Bukankah di sekolah berasrama penuh itu Mirah boleh belajar dengan sempurna?"


"Betul tu, Mirah. Di sana nanti Mirah tak akan berdepan dengan gangguan daripada abang-abang dan kakak-kakak! "


"Mirah tak menyesal ke, kemudian hari nanti?"


Bertubi-tubi mak dan ayah menyoal. Mata mereka tidak berkelip-kelip memandang saya.


"Mak, ayah." Saya menatap wajah kedua-dua insan itu silih berganti.


"Mirah ingin terus tinggal di rumah ini. Mirah ingin terus berdamping dengan mak, ayah, abang-abang dan kakak-kakak. "


"Tapi, boleh ke Mirah buat ulang kaji di rumah? Pelajaran di sekolah menengah itu, bukannya senang." Mak masih meragui keupayaan saya.
"Insya-Allah, mak. Mirah rasa, Mirah dapat mengekalkan prestasi Mirah semasa di sekolah menengah nanti," balas saya penuh yakin.


Mak dan ayah kehabisan kata-kata. Mulut mereka terlopong. Mata mereka terus memanah muka saya. Garis-garis kesangsian masih terpamer pada wajah mereka. Sikap mak dan ayah itu telah menguatkan azam saya untuk
terus menjadi pelajar cemerlang, di samping menjadi anak dan adik yang baik.


Selama di sekolah menengah, mak sedapat mungkin cuba membebaskan saya daripada kerjakerja memasak dan mengemas rumah, serta tugas menjaga
makan pakai abang-abang dan kakak-kakak kerana takut pelajaran saya terganggu. Sebaliknya saya lebih kerap menawarkan diri untuk membantu,
lantaran didorong oleh rasa tanggungjawab dan timbang rasa.


Gadis yang bernama Nurul Humairah itu terus bercerita dengan penuh semangat, apabila melihatkan hadirin di dalam dewan itu mendengar ceritanya dengan penuh minat.


"Saya terpaksa juga meninggalkan rumah sewaktu saya melanjutkan pelajaran di Universiti Kebangsaan Malaysia. Di sana saya membuat pengkhususan dalam bidang pendidikan khas. Bidang ini sengaja saya pilih
kerana saya ingin menabur bakti kepada segelintir pelajar yang kurang bernasib baik. Di samping itu, pengetahuan yang telah saya peroleh itu, dapat saya manfaatkan bersama untuk abang-abang dan kakak-kakak. "


"Kini, telah setahun lebih saya mengharung suka duka, sebagai seorang guru pendidikan khas di kampung saya sendiri. Saya harus akui,segulung ijazah yang telah saya miliki tidak seberapa nilainya, berbanding dengan mutiara-mutiara pengalaman yang telah mak kutip sepanjang hayatnya."


"Sekarang, saya lebih ikhlas dan lebih bersedia untuk menjaga
abang-abang dan kakak-kakak. Pun begitu, hati ini sering tersentuh apabila beberapa kali saya terdengar perbualan mak dan Ayah."


"Apa akan jadi kepada kelima-lima orang anak kita itu lepas kita tak ada, bang?" suara mak diamuk pilu.


Ayah akan mengeluh, kemudian berkata, "Entahlah. Takkan kita nak harapkan Mirah pula?"


"Mirah bukan anak kandung kita." Mak meningkah. "Kita tak boleh salahkan dia kalau dia abaikan abang-abang dan kakak-kakaknya."


"Mirah nak tegaskan di sini, mak, yang Mirah akan membela nasib abang-abang dan, kakak-kakak lepas mak dan ayah tak ada. Ya, memang mereka bukan saudara kandung Mirah. Tapi, tangan yang telah membelai tubuh Mirah dan tubuh mereka adalah tangan yang sama. Tangan yang telah
menyuapkan Mirah dan mereka, juga tangan yang sama. Tangan yang memandikan Mirah dan mereka, adalah tangan yang sama, tangan mak."


Kelihatan gadis yang berkebarung ungu, berbunga merah jambu itu, tunduk sambil mengesat air matanya dengan sapu tangannya. Kebanyakan hadirin, khususnya wanita turut mengesat air mata mereka.


Gadis itu menyambung bicaranya. Tiga bulan lalu, saya terbaca mengenai pencalonan anugerah "Ibu Misali" dalam akhbar. Saya terus mencalonkan mak, di luar pengetahuannya. Saya pasti, kalau mak tahu, dia tidak akan merelakannya. Saya sendiri tidak yakin yang mak akan terpilih untuk
menerima anugerah ini, sebab anak- anak mak bukan terdiri daripada orang-orang yang disanjung masyarakat, seperti lazimnya anak- anak "Ibu Misali" yang lain.


"Lorong dan denai kehidupan yang orang-orang seperti mak lalui mempunyai banyak duri dan, ranjau berbanding dengan ibu-ibu lain. Betapa keimanan mak tidak tergugat biarpun berdepan dengan dugaan yang sebegini hebat. Tiada rasa kesal. Tiada rasa putus asa. Tidak ada salah-menyalahkan antara mak dan ayah."


"Maafkan Mirah sekali lagi, mak. Hingga ke saat- saat terakhir tadi, mak masih tidak menyenangi tindakan Mirah mencalonkan mak, untuk menerima anugerah ini. Mak merasakan diri mak terlalu kerdil lebih-lebih lagi setelah mak mendengar pengisahan "Ibu Misali" pertama, kedua dan ketiga. Berkali-kali mak tegaskan yang mak menjaga anak-anak mak bukan kerana
mahukan anugerah ini, tapi kerana anak-anak adalah amanah Tuhan."


"Saya ingin jelaskan di sini bahawa saya mencalonkan mak untuk anugerah ini, bukan dengan tujuan merayu simpati. Saya cuma berharap kegigihan dan ketabahan mak akan dapat direnung oleh ibu-ibu lain, terutama ibu-ibu muda yang senang-senang mendera dan mencampakkan anak mereka
yang cornel, segar-bugar serta sempurna fizikal dan, mental."


"Sebagai pengakhir bicara, sekali lagi saya ingin merakam penghargaan saya kepada pihak penganjur, kerana telah mempertimbangkan mak saya sebagai salah seorang penerima anugerah "Ibu Misali" tahun ini. Semoga pemilihan mak ini akan memberi semangat baru kepada ibu-ibu lain yang
senasib dengan mak."


"Sekian, wassalamualaikum warahmatullah. "


Gadis itu beredar meninggalkan pembesar suara.


Penku telah lama terbaring. Buku notaku telah lunyai dek air mataku sendiri. Bahuku dienjut-enjut oleh sedu- sedanku. Pandanganku menjadi kabur. Dalam pandangan yang kabur-kabur itu, mataku silau oleh pancaran cahaya kamera rakan semejaku. Aku segera mengangkat kameraku dan
menangkap gambar secara rambang tanpa mengetahui sudut mana atau, apa sebenarnya yang telah menarik perhatian wartawan-wartanan lain.


'Bertenang. Kau di sini sebagai pemberita. Kau seharusnya berusaha mendapat skop yang baik, bukan dihanyutkan oleh perasaan kau sendiri.'Terdengar pesanan satu suara dari dalam diriku.


Lantas, aku mengesat air mataku. Aku menyelak buku notaku mencari helaian yang masih belum disentuh oleh air mataku. Aku capai penku semula.
"Demikianlah kisah pelayaran seorang ibu di samudera kehidupan yang tidak sunyi dari ombak dan badai. Sekarang, dijemput Yang Berbahagia Puan Sri Salwa Najwa dengan diiringi oleh Pengerusi Jawatankuasa
Pemilihan "Ibu Misali" untuk menyampaikan anugerah "Ibu Misali" serta beberapa hadiah iringan kepada Puan Afifah Rashid. Yang Berbahagia Puan Sri dipersilakan."


Nurul Humairah membantu maknya bangun. Kemudian, dia memimpin maknya melangkah ke arah Yang Berbahagia Puan Sri Salwa Najwa. Lutut maknya menggeletar. Namun begitu kerana dia tidak berdaya menahan perasaannya
dia terduduk kembali di atas kerusi.


Melihatkan itu, Yang Berbahagia Puan Sri Salwa Najwa sendiri datang mendapatkan Puan Afifah, lalu mengalungkan pingat itu. Setelah itu, beliau menyampaikan beberapa hadiah iringan. Air mata Puan Afifah berladung.


Tepukan gemuruh bergema dari segenap penjuru dewan. Sejurus kemudian, seorang demi seorang penerima anugerah "Ibu Misali" sebelumnya, naik ke pentas bersalaman dan berpelukan dengan Puan Afifah. Bertambah lebatlah
hujan air mata penerima anugerah "Ibu Misali" yang terakhir itu.


(Dewan Sastera Mei 2000)